Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Hangat Dalam Harap

Oya, setiap hari aku selalu bertanya-tanya, kapan aku ada kesempatan bicara berdua. hanya denganmu.  Kau tahu, Setiap hari saat aku sendirian selalu ada banyak hal yang ingin kuceritakan padamu. Mungkin hal-hal sepele, mungkin juga tentang keputusan-keputusan yang sangat penting bagi hidupku (dan kalau mungkin juga hidupmu). Banyak sekali pertanyaan simpanan yang tertumpuk di kepalaku.  ah, aku memang selalu merindukan momen-momen berbicara santai denganmu.   Tapi nyatanya, kesempatan yang datang itu mengingkari janjinya. Selalu. Ketika aku sudah di hadapanmu, ketika waktu sudah dipersilakan untuk kita miliki... aku kaku. Kukira bukan karena aku tak berani. Hanya saja, semua kalimat yang kumiliki menghilang.. bahkan, pertanyaan sederhana yang biasa setan bisikkan di luar kepala pun.. mereka hilang.  Dan dalam kesempatan-kesempatan itu, hanya ada aku dan kamu, dan suara yang hanya dimiliki detak jarum jam yang mengejek kebisuanku. Aku sangat sadar, ak...

Kehilangan

Apa kau pernah punya perasaan semacam ini: kau sangat dekat dengan seseorang bahkan sedekat urat nadi. Ke manapun ia pergi kau ingin mengikutinya. Saling berbagi duka dan suka. Ia selalu ada untukmu. Saat kau lelah, saat kau sedih, saat kau senang. Saat kau butuh ataupun tidak. Ia selalu ada. Kapanpun. Di manapun. Memberikan apapun yang ia punya untukmu. Hingga kau merasa ia milikmu seutuhnya. Ia mencintaimu. Pasti. Banyak sekali kata yang diungkapkan untuk menggambarkan suasana romantis ini. Seperti kasih sepanjang masa yang tak pernah padam. Kau percaya itu. Dan kau yakin, ia tidak akan meninggalkanmu. Sedetik pun. Tapi kau? Apa yang kau lakukan? Justru pergi berpetualang ke sana ke mari mencari kepuasan dirimu. Kau tidak pernah lupa. Kau selalu berusaha ada. Kau juga mencintainya. Tapi kau meninggalkannya, untuk alasan masa depan yang belum tentu ada. Dan kau selalu punya kalimat pembela dari hatimu : Tuhan meminta kita untuk berpetualang. Masa depan adalah harapan. Seperti kit...