untuk yang tersayang
aku masih saja berdiam mendengar alunan musik
menanti fajar yang hendak menjemputku menuju ke terang
air mata membanjiri lantai
menyeret kenangan-kenangan malam bersamamu
menyapu segala rindu sebuah malam
ketika kau dan aku berbaring mesra
bertukar cerita perjalanan dengan hati bergenggam tangan
setelah pertumpahan rasa bertahun-tahun
kubagi kau dengan airmataku
kubagi kau sesegukanku
kala kau mengulang cerita masa lalumu
entah setelah berapa lama kau meninggalkan masa lalumu itu
kau sosok yang tegar
kau sosok yang kuat, tak goyah dengan badai yang mengelilingimu
setelah kau berpisah dari belahan jiwamu
dan aku hanya bisa membagi airmataku untukmu
tenang, sayang...
tak habis jari-ariku menghitung,
aku ada di dekatmu, merasakan kehangatan tanganmu dipipiku
kaulah ratuku _mama_
Komentar
Posting Komentar