Halo dian! Hehe, aku nggak tau harus menyapa siapa jadi kusapa diriku sendiri aja. Kayaknya blog ku nggak ada pengunjungnya deh. Jadi ini kisah yang kutulis buat diriku sendiri. It’s ok. Gwenchana...
Tadi siang akhirnya aku berhasil menyampaikan maksud mau magang ke Kantor Biro LKBN Antara Banjarmasin. Setelah dua kali sebelumnya nggak jadi karena Pak Abdul Hakim –kepala biro- nggak ada di tempat. Ya salahku juga sih mau ngajukan magang harus ketemu sidin, padahal ujungnya tadi ngobrol sama Mbak Icha dan dua orang lainnya. Abis, Pak Anto ngasih namanya Pak Abdul Hakim sih. Jadi ya sudahlah. Eheh
Setelah menyampaikan maksud, aku diminta Surat Pengantar Magang dari LPM Kinday. Aku kan nggak bawa apa-apa karena sebelumnya nggak tahu menahu. Niatnya Cuma nanya mau nerima magang apa enggak. Dan kalau bisa, syaratnya apa aja yang harus dipenuhi.
Sempat-deg-degan juga karena baru pertama kali ini ngajuin magang sendirian. Khawatir nggak bisa diterima atau apalah-apalah.
Keinginan magang ini sebenarnya sudah lama sejak semester satu dulu. Tapi kan aku nggak tahu caranya. Baru semester ini aja ketemu jalannya. Lagipula periode ini aku ditunjuk jadi Pemimpin Redaksi. Padahal aku belum banyak tahu tentang redaksi. Bagaimana nanti caranya mengatur liputan, gimana nanti ngedit berita.. ah, aku malu karena belum tahu apa-apa. Aku juga sudah paham betul gimana karakterku yang pemalas tingkat akut ini. Sooo..Memberanikan diri buat mengajukan magang di LKBN Antara Biro Banjarmasin. Selain soal lokasi kantornya dekat kampus jadi kalau ada apa-apa bisa dijangkau jalan kaki, aku juga berharap banyak bisa belajar tentang jurnalistik yang lebih serius, jadi bisa mengelola redaksi di LPM Kinday.
Doakan aku berhasil dan lancar ya magangnya.
Oya, kesanku pertama kali masuk Kantor Berita Antara ini, mereka orang-orangnya ramah. Welcome, dan enak diajak ngobrol. Jadi kecanggunganku tiba-tiba mereda setelah ngobrol dibanding saat baru mau ketemu.
Aaaa aku nggak sabar pengen memulai magang deh... wish me luck :D
Eh, maaf ya tulisan dan kalimatku berantakan. Biarin aja deng, nggak jadi minta maaf. Nggak papa kok aku ketauan kurang cerdas karena nggak bisa bikin tulisan dengan baik. Nggak papa juga aku ketauan punya sindrom malas akut.
BODO AMAT! Media-media gua! Tulisan-tulisan gua! Whatever ever ever ever.
BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Evaluasi, Pengukuran, dan Penilaian merupakan tiga istilah yang berbeda meski sering diartikan sama tergantung saat penggunaannya. a. Mengukur (measurement) adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif. Ukuran sendiri mempunyai dua macam, yakni ukuran yang terstandar (seperti meter, kilogram, dsb. ) dan ukuran tidak terstandar (depa, jengkal, langkah, dsb.) b. Menilai (evaluation) adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif. Penilaian dilakukan setelah mengukur. c. Evaluasi meliputi dua langkah di atas, yakni mengukur dan menilai. 2. Penilaian Pendidikan Evaluasi adalahh proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal ...
Komentar
Posting Komentar