Langsung ke konten utama

Postingan

4 Alasan Mengapa Jualan Hijab Cocok Kamu Tekuni

Halo teman-teman, era sekarang berjualan telah menjadi hal yang lumrah dan mudah. Berkembangnya teknologi dan informasi sangat memudahkan banyak orang untuk melakukan promosi di berbagai media sosial ataupun media khusus berjualan seperti marketplace. Tentu kemudahan mendapatkan penghasilan tambahan dari berjualan melalui dunia online ini semakin menggiurkan banyak orang untuk memiliki usaha jualan sendiri.    Apakah kamu juga termasuk orang yang ingin menambah penghasilan dengan menekuni usaha sendiri?  Jika kamu jeli dalam melihat peluang, tentu ada banyak sekali ide-ide dan potensi usaha yang bisa digeluti. Secara pribadi, saya sangat merekomendasikan kamu untuk berjualan jilbab. Apalagi jika kamu masih pemula. Selain mudah dijalankan, berjualan jilbab  sangat minim resiko.  Mengapa sih harus dimulai berjualan jilbab? Baca terus sampai bawah, ya!  1. Mayoritas perempuan di Indonesia pemakai Jilbab Sudah pasti tahu dong kalo jilbab sangat wajib bagi musli...
Postingan terbaru

Membuat Resolusi Tahunan yang Benar Ala Dewa Eka Prayoga

Halo semua... Selamat datang di Blog Siti Nurdianti.  Kalian pernah nggak sih, bikin resolusi panjang-panjang, merasa yakin dengan apa yang kalian tulis tapi resolusi itu hanya berakhir sia-sia di atas kertas? Kalo kalian suka begitu, tulisan singkat ini mungkin bisa sedikit meringankan beban hati kalian.  Penasaran nggak? penasaran nggak? penasaran dong, hehe.  Barusan aku membaca tulisan dari Dewa Eka Prayoga tentang cara membuat resolusi tahunan yang benar. Menurut Dewa Eka Prayoga, banyak orang yang membuat resolusi secara asal-asalan. Biasanya orang cuma semangat nulis di awal doang. Giliran waktu di cek di penghujung tahun rupanya nggak ada yang kesampaian. Jujur, ini sih aku banget.  Bikin list panjang-panjang sampai lewat halaman, tapi nggak ada satupun yang tercapai. Jangankan tercapai, ingat resolusinya aja kagak. #hehe goblog banget memang saat itu. Sampai sekarang juga sih masih gitu #ups.  Nah, menurut Dewa Eka Prayoga mengapa hal itu bisa ter...

Kisah Perjuangan Pangeran Antasari Pahlawan dari Banjar

bravaradio.com   Begitu besar pengaruhnya dalam sejarah, jasa Pangeran Antasari sebagai pahlawan nasional tak hanya diabadikan dalam gambar uang pecahan Rp 2000, Pangeran Antasari juga dijadikan nama jalan di berbagai kota besar di Indonesia.  Ia lahir pada 1797 Masehi, ketika cengkeraman Belanda  sedang menguat di Kerajaan Banjar. Didasari cinta akan tanah air dan keinginan untuk membebaskan bangsanya dari perlakuan buruk penjajah, Pangeran Antasari tampil memberontak dan mengobarkan peperangan. Bagi kamu yang masih belum tahu kisah pahlawan dari Tanah Banjar ini, yuk simak terus artikel ini sampai selesai.  1. Terbuang dari istana, Pangeran Antasari muda hidup sebagai rakyat jelata jejakrekam.com Pangeran yang memiliki nama kecil Gusti Inu Kertapati ini lahir dari rahim Gusti Hadijah dan Pangeran Masohot pada akhir Abad ke-18 di Kayutangi. Kakeknya, Pangeran Amir yang seharusnya menjadi Sultan Banjar, namun kekuasaan itu justru direbut oleh walinya sendiri, Pangera...

Catatan baca jurnal Dinamika Nasionalisasi De Javasche Bank: Sebuah perjuangan menjadi Bank Indonesia (1950-1953)

  Sebagai bangsa yang sudah diakui kedaulatannya  pada 1949 oleh Belanda di Konferensi Meja Bundar, maka bangsa Indonesia hendak menasionalisasi perusahaan-perusahaan besar  dan penting. Salah satunya adalah De Javasche Bank, Bank Sirkulasi milik Belanda yang berdiri pada tahun 1828. Bank ini dimiliki oleh Pemerintah Hindia Belanda, Nederlandsche Handle Maattschapij, dan beberapa pejabat pemerintah. Pada saat KMB, De Javasche Bank ditunjuk sebagai Bank Sirkulasi dan BNI sebagai bank pembangunan. Di awal kemerdekaan, Bangsa Indonesia melakukan berbagai tugas untuk menyempurnakan pemerintahan yang baru berdiri. Salah satu PR penting adalah memperbaiki situasi perekonomian dan keuangan pemerintah yang hancur akibat penjajahan Jepang dan perang kemerdekaan, serta menasionalisasi ekonomi kolonial menjadi ekonomi Indonesia. Salah satu targetnya adalah De Javasche Bank yang masih dikuasai oleh Belanda. Sebagai bangsa yang berdaulat penuh secara politik, alangkah baiknya jika...

[CATATAN BACA] Pramoedya Ananta Toer: Jalan Raya Pos Jalan Daendels

Sumber foto : Prelo.co.id Jalan Raya Pos Jalan Daendels ini adalah sebuah feature sejarah. Sejarah yang mengisahkan satu genosida dari pembangunan jalan sepanjang 1000 km hanya dalam jangka waktu satu tahun atas perintah Gubernur Jenderal Daendels. Pembangunan ini dimulai pada tahun 1808. Berakhir dan dapat dipergunakan pada tahun 1809. Sebenarnya Daendels tidak benar-benar memulai membangun jalan ini dari nol. Ia hanya memperbaiki dan memperluas jalan yang sudah ada. Pram mengisahkan, Daendels adalah pribadi yang tak kenal kompromi. Kehadirannya dalam waktu singkat memang meninggalkan pembangunan yang dapat dinikmati oleh orang-orang setelahnya. Entah oleh pemerintah kolonial maupun oleh pribumi itu sendiri. Namun, pembangunan juga memiliki wajah lain. Tak pernah disebutkan seberapa banyak jumlah korban pembangunan jalan ini, karena memang nyawa rakyat jelata tidak dianggap berarti dibanding sebuah ambisi pembangunan. Sebuah karya. Sebuah pencapaian. Sebuah kegemilangan. ...

Anak Kos Pengen Hemat : Ekspektasi Vs Realita

Akhir-akhir ini saya sedang getol sekali membuka video-video maupun membaca artikel yang berhubungan dengan belajar mengelola finansial. Sebagai perempuan yang sudah berusia 23 tahun, dan sudah berencana akan menikah, tentu hasrat untuk memiliki kehidupan finansial yang sehat begitu menggebu-gebu. Satu hal yang paling melekat di kepala saya adalah, membuat daftar belanja beserta harga sebelum berangkat ke pasar atau warung. Hal tersebut setidaknya memiliki 3 manfaat penting. Pertama, tidak lupa dengan kebutuhan prioritas yang benar-benar perlu dibeli. Kedua,  menghemat pengeluaran karena menghindari tergiur membeli barang-barang lain di selain kebutuhan prioritas. Ketiga, tidak memakan waktu lama ketika berbelanja karena tidak perlu berpikir lagi ketika di warung atau pasar. Sebagai murid online, saya mencoba patuh. Apalagi membuat perencanaa adalah sebuah kesenangan tersendiri bagi saya. Entah bakat dari mana, saya sering sekali membuat corat-coret rencana tenta...

CATATAN BACA Orang Banjar (Menjadi Indonesia) Dinamika Organisasi Islam di Borneo Selatan 1912-1942

Penulis: Dr. Syaharuddin, M.A Kota Terbit: Yogyakarta Penerbit: Eja Publisher cover bukunya Buku ini ditulis oleh Dr. Syaharuddin, dosen program studi pendidikan sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Mulanya, buku ini adalah tesis saat beliau menjalani program master di Universitas Gadjah Mada. Saya mendapatkan buku ini secara langsung dari penulisnya yang tak lain adalah dosen saya sendiri   hehe J . Singkat ceritanya sih, buku ini dijadikan salah satu referensi mata kuliah Sejarah Pendidikan Indonesia saat semester 6. Sebab dalam buku ini memuat aktivitas organisasi islam pada abad ke-20 di Kalimantan Selatan yang saat itu masih bernama Borneo Selatan. Secara tidak langsung, buku ini masih berkaitan dengan mata kuliah tersebut, karena di dalamnya juga memberi gambaran kondisi pendidikan di era kolonial. Saya akan memberikan sedikit ringkasan dari buku ini. Ringkasan Buku Secara umum, buku ini mengkaji nasionalisme lokal masyarakat Banjar pada peri...